Hitam (sebuah Mukadimah Postingan Selanjutnya)

"Hitam itu bukan gelap, bukan juga jadi bayangan. Dia itu tetap warna." (dicuitkan pada 25 Oktober 2019 di akun twitter saya).


Kutipan ini saya sebenarnya dari keikutsertaan dalam mengharapkan hadiah dari salah satu penerbit. Kutipan itu berbunyi:


Dari kutipan nyeleneh itu lantas saya menginspirasi buat postingan blog ini.

Saya bahasnya mengapa saya menyebut demikian?

Karena saya beranggapan jika tidak adanya diplomat dari ras Negro di PBB, semua negara tidak mengenal negara-negara benua Afrika; atau juga

Hitam itu bisa ditemui di spidol atau pensil warna. Gunanya untuk mempertajam garis pinggiran gambar atau juga mengarsir bayangan.

Lalu apa tujuan saya menulis demikian?

Karena kehidupan pun tidak selamanya selalu berwarna. Terkadang hitam pun  ada di sekitar kita. Begitu pun saya mengalami ada fasenya di dunia hitam. Tapi saya tidak akan menjelaskan secara detail apa kehidupan hitam yang saya alami.


Hitam diantara Putih dinamakan Gerhana


Ngomong-ngomong, saya gagal euy di Writingthon Jelajah Garut. Sekian dari saya. Sekiranya itu postingan mukadimah yang sekiranya akan nyambung di postingan selanjutnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raden Natawiria, Mantri Perairan di Garut

Innocent I

Where are you now?