Sinopsis Innocent

"Luk, kamu harus jadi anak baik ya? Biar temenmu banyak." kata Ety pada anaknya, Lukman yang baru memasuki awal dunia sekolahnya. Lukman mengangguk mengiyakan. Dari awal itulah ia berbuat sopan, santun dan berbuat terpuji agar mendapatkan banyak orang mengisi kehidupannya.

Saat kelas empat esde, dia merasa ada yang berbeda. Lukman merasa dijahili oleh Ari Iman. Ari Iman melakukan kejahilan pada Lukman seperti merebut alat tulis, memalak uang, dan menakut-nakuti. Untungnya, ia memiliki Edy dan Dani sebagai sahabatnya. Bisa membantu melawan kejahilan Ari Iman. Dua tahun kemudian, ada seorang murid baru bernama Adi Esa. Adi Esa yang berasal dari ibu kota, ia dengan sombongnya membanggakan barang pribadinya pada semua teman barunya itu, termasuk Lukman. Hati Lukman seperti tercabik saat ia dimaki oleh teman barunya itu. Lagi-lagi ia harus bersabar menghadapi orang yang telah berbuat jahat padanya.

Di saat SMP, ia merasa bersedih hati karena Dani dan Edy tidak seSMP dengannya. Di saat ini pun dia menemukan gadis pujaan hatinya, bernama Fitri. Ia jatuh hati pada gadis rupawan tersebut. Akan tetapi, rupanya Fitri tidak ditaksir oleh Lukman, melainkan Mulyadi, sahabat SMPnya. Lukman hanya tersenyum saat mengetahui tersebut, karena ia mempersilakan Mulyadi untuk mendapatkan Fitri. Namun, dari pihak Fitri itu kedua laki-laki itu menganggap sebagai sahabatnya dan ia pun mengajak Yuniza untuk menjadi sahabat dan mereka membentuk geng.

Ketika hendak Ujian Nasional tingkat SMP, Lukman diberi pelajaran tambahan di rumahnya oleh guru privat, Darimangabat. Darimangabat sebenarnya adalah mahasiswa dari Institut Teknologi Indonesia kampus Bandung. Lukman merasa Darimangabat adalah sahabat sejatinya dan sosok abang. Namun sayang, dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan. Lukman harus berpisah dengan Darimangabat karena waktu ujian akan tiba dan bimbingan belajarnya juga telah usai. Ia sangat merasa kehilangan sahabat sejatinya. Untungnya, dengan baik hati Darimangabat memberikan support pada Lukman.



Kelulusan Lukman dalam Ujian Nasional tingkat SMP, ia dapat meneruskan ke jenjang lebih tinggi, SMA. Peralihan dari ABG menjadi sosok remaja yang dialami Lukman terasa berbeda. Ia merasa keluarganya mengalami suatu goncangan yang berbeda, yang mana ibu dan semua kakaknya itu merasa tidak sayang lagi padanya, ia selalu dimarahi tanpa sebab. Akibatnya, ia tak merasa nyaman dengan keluarganya sendiri dan lebih cenderung bersama Ferry dan Harry, namun ia lebih cenderung bersahabat dengan gurunya, Gilang Santosa.

Ada saja saat SMA itu mengalami goncangan kehidupannya. Ia mengenal Lurry sebagai musuh utama saat ini. Ia merasa diduakan oleh Gilang. Ia menganggap, Lurry adalah orang yang telah merebut perhatian Gilang. Gilang pun malah lebih cenderung memihak ketimbang Lukman. Lukman padahal menganggap Gilang adalah pengganti Darimangabat dan Joy, abang kandungnya, bahkan sebagai teman curhatnya.


Lukman makin tercengang ketika ia mendapati Gilang sedang berduaan bersama kakak kelasnya, Permata. Ia seperti terbakar cemburu melihat insan lawan jenis tersebut berduaan. Perasaan cemburu yang ia rasa, ia alihkan pada kegiatan ekskul dan kegiatan sekolah sama seperti biasanya hingga ia lulus dari SMA.

Kala ujian penerimaan masuk universitas, ia mengalami pilihan sulit. Ia akhirnya memutuskan pilihan Ilmu Bahasa dan Sastra Asing di Universitas Jawa Barat, sama seperti universitas semua kakaknya dan ia memilih jurusan tersebut karena masih mengagumi sosok Gilang Santosa.

Perkuliahan Lukman berjalan seperti biasa. Nurman atau sering disebut Namen itu sering mengganggunya bahkan dengan seenaknya ia mengejek Lukman sebagai manusia homo. Perlakuan Namen sungguh diluar batas kewajaran, menurut Lukman. Akibatnya, menderita sakit hati yang mendalam. Saat itulah Murry datang ke dalam kehidupan Lukman. Ia menghibur Lukman dikala duka. Namun sayang, Murry rupanya seorang pelacur. Murry itu rupanya memperangkap Lukman dalam ke dunia pergaulan bebas.

Sejak saat itulah, Lukman makin terpuruk oleh keadaan dan keluarganya pun makin tak karuan. Akhirnya, Lukman menjadi gigolo khusus pria dan bahkan ia menjadi gay. Ia melakukan itu sebenarnya tak diketahui oleh keluarganya, karena keluarganya dalam keadaan kacau yang ia rasa dan bahkan orangtuanya itu sedang  melakukan perjalanan ibadah suci.

Sekembalinya orangtua ke tanah air, Lukman berusaha menutupi kejelekannya. Saat itu juga Lukman menemukan pria yang membuat ia jatuh hati pada Annur, pria yang ia kenal dari Facebook. Lukman mengira Annur adalah pria baik-baik, rupanya Annur membuat Lukman cemburu, karena Annur dengan bangganya memperkenalkan Ilham sebagai kekasih gay Annur.

Kecemburuan Lukman terbawa ke rumah dan berdampak malapetaka baginya. Ia diketahui menjadi gigolo gay oleh keluarganya. Keluarganya sungguh mengecam Lukman jika ia menjadi gay, ancaman tersebut ia salurkan pada pengaduan ia terhadap Annur kepada organisasinya. Sebab dari situlah Annur membenci Lukman hingga memaki Lukman hingga Lukman depresi berat. Saat masa Lukman mengalami depresi, dia didapati seperti bidadari, Permata sedia menjadi pendengar curhatan Lukman. Lambat laun, Lukman merasa terobati oleh Permata dan herannya, ia merasa jatuh cinta pada Permata. Cinta Lukman pada Permata, tak bertepuk sebelah tangan.

Sebulan kemudian, Permata meninggalkan Lukman karena ada urusan kuliahnya. Lukman menjadi kumat akan haus kasih sayang lelaki, maka ia terjun kembali ke dunia gay dan dia kini bersembunyi lebih hati-hati dalam tindakan agar tidak diketahui lagi. Namun sayang, Permata mengetahui Lukman terjun kembali dan ia malah dengan enteng juga membanggakan pacar barunya yang sebenarnya pacarnya itu pernah dipacari saat SMA, Gilang Santosa. Seperti bom yang meletus, dendam Lukman memuncak. Akibatnya, ia melakukan kebrutalan di keluarga dan kampusnya yang berdampak ia dikeluarkan secara tidak hormat (Drop Out dari kuliahnya) dan ia pun diusir oleh keluarganya.

Saat pengusiran itulah, untungnya Lukman mendapatkan pasangan sesama pria yang pengertian, pasangan ia kenal saat ia mengawali menjadi gigolo gay, John Fredd. Lukman menikahi pria itu di negara tempat, John dilahirkan dan dibesarkan. Akan tetapi, pernikahan gay mereka dihadiri oleh Annur. Annur datang membawa dendam. Disitu juga Revano, pria pertama yang telah mengisi hati Lukman, sebelum mengenal Annur. Revano hadir untuk menyelamatkan Lukman dan John. Namun, Revano-lah menjadi korban luka yang dilakukan oleh Annur.

Setelah itu, Lukman berniat membalas dendam pada Annur. Ia menyusun strategi membunuh Annur. Di waktu bersamaan, Lukman pun mengingat banyak orang yang telah membuat dirinya sakit hati. Maka, deretan korban yang akan dibumi hanguskan tidak hanya Annur, melainkan dari sosok Adi Iman hingga
Permata.

Lambat laun, pernikahan gay Lukman dengan John mengalami goncangan. Ia merasa John menjadi kaki tangannya Annur, maka Lukman pun menceraikan John. Perceraian pun terjadi dan selang beberapa minggu kemudian, Lukman direkrut menjadi pembunuh bayaran oleh organisasi rahasia. Sebelum ia menjadi pembunuh bayaran, ia dilatih agar kelak menjadi pembunuh bayaran profesional.

Di masa didikan itulah, Lukman secara tidak langsung membekali juga dirinya untuk menuntaskan dendam kesumatnya. Kemudian, semua personel dikerahkan membunuh siapa yang diinstruksikan, Lukman pun tak luput dari aksi tersebut. Mereka beraksi pada saat malam hari, karena keberadaan mereka tak bisa diketahui oleh orang awam.

Kesempatan untuk Lukman untuk membalas dendam pun ia laksanakan, seperti pepatah mengatakan: "sambil menyelam minum air."

Semua orang telah dihabisinya, bahkan ia tak menyangka bahwa manusia yang tersisa dalam muka bumi ini hanya Lukman seorang. Lukman merasa ketakutan. Ketakutan ia makin menjadi-jadi karena kehadiran zombie yang menuntut dendam pada Lukman. Mereka sebelumnya memberikan penjelasan mengenai mereka sebenarnya tak salah dan mereka juga sebenarnya memiliki peranan penting dalam hidup Lukman, namun Lukman saat membunuh mereka, Lukman sedang gelap mata hatinya. Bak senjata makan tuan, Lukman menemui mati ditangannya sendiri.

Komentar

Ge Siahaya mengatakan…
Uaaahhh... sereeem akhirnya.... Mencekam nih novelnya. Uhuiiiy.. Kalo dibikin film gimana ya kira2?
Bunrakukeen Komatsuzaki mengatakan…
keren beut....!!! XD
campuran antara Resident Evil,Asylum,Hotel 626,Stay Alive,Silent Hill...
@Mbak G: haha sesuai dengan muka saya yg menyeramkan hehe...kalo dibikin film, yaa bagus juga sih, malah pengen banget...haha
@"adikku" Bun: wah keren? padahal agak amburadul hehe...wah de, video game itu yg aa liat tu malah jadi terpacu pengen buat segera
rinzhara mengatakan…
wah keren banget imaginasinya..sip..sip!! jadi gak sabar nunggu detil ceritanya..

btw nih blog gak bisa di follow ya? heheheee..biar kalo update gampang ngikutinnya...:D
hehe..makasih, sekarang udah bisa difollow, kok...silakan follow ^_^
rinzhara mengatakan…
follow nya sebelah mana mas? heheheee..dah naik turun kok gak nyantol yang mana?
:D
paling bawah kok, mbak. :)

Postingan populer dari blog ini

Raden Natawiria, Mantri Perairan di Garut

Innocent I